Model-model
Komunikasi
Model Komunikasi Berlo
Dalam model komunikasi
David K. Berlo, terdapat unsur-unsur utama komunikasi yang dikenal dengan SCMR,
yaitu Source (sumber), Channel (saluran), Message (pesan), dan Receiver
(penerima). Di samping itu, terdapat juga tiga unsur lain, yaitu Feedback
(tanggapan balik), Efek , dan Lingkungan. Setiap unsur ini akan saling
bergantung satu sama lain dan memiliki peranan penting dalam membangun proses
komunikasi.
1. Sumber
Semua peristiwa
komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pengirim informasi. Sumber terdiri
dari satu orang atau kelompok. Misalnya partai, organisasi atau lembaga.
2. Pesan
Pesan adalah sesuatu
(pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau propaganda) yang disampaikan
pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau
melalui media.
3. Saluran
Saluran komunikasi
adalah media yang membawa pesan. Saluran komunikasi ini terdiri dari komunikasi
lisan, tertulis, dan elektronik.
4. Penerima
Penerima adalah pihak
yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh pengirim.
5. UmpanBalik
Umpan balik merupakan
respons atau reaksi yang diberikan oleh penerima.
6. Efek
Efek atau pengaruh
merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
7. Lingkungan
Lingkungan atau
situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya
komunikasi.
Muhamad (1995)
menjelaskan bahwa model Berlo menekankan komunikasi sebagai suatu proses dan
menekankan “meaning are in the people”, atau arti pesan yang dikirimkan pada
orang yang menerima pesan bukan pada kata-kata pesan itu sendiri. Dengan kata
lain, bahwa interpretasi pesan terutama tergantung kepada kata atau pesan yang
ditafsirkan oleh si pengirim atau si penerima.
Berlo menggambarkan
kebutuhan penyandi (encoder) dan penyandi balik (decoder) dalam proses
komunikasi. Enkoder bertanggung jawab mengekspresikan maksud sumber dalam
bentuk suatu pesan. Menurut Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh
faktor-faktor berikut, seperti keterampilan komunikasi, sikap, pengetahuan,
sistem sosial, dan budaya. Pesan dikembangkan berdasarkan elemen, struktur,
isi, perlakuan, dan kode. Saluran berhubungan dengan panca indera, yaitu:
melihat, mencicipi, mendengar, menyentuh, dan membaui.
Penelaahan terhadap
Model Komunikasi Berlo:
1. Sumber
Seorang baik sebagai
sumber maupun penerima harus memperhatikan hal-hal berikut dalam berkomunikasi,
yaitu:
a. Ketrampilan
berkomunikasi (communication skills) yang terdiri atas:
· Kemampuan sumber
dalam menyusun tujuan komunikasi;
· Kemampuan sumber
dalam menterjemahkan pesan ke dalam bentuk signal atau ekspresi tertentu.
b. Sikap, terdiri
atas:
· Sikap terhadap diri
sendiri;
· Sikap terhadap
pesan;
· Sikap terhadap
penerima pesan (receiver) maupun sikap sebaliknya, receiver terhadap sumber.
c. Pengetahuan,
meliputi:
· Pengetahuan sumber
tentang receiver, media komunikasi yang sesuai, metode pendekatan yang sesuai,
serta pengetahuan tentang pesan;
· Pengetahuan receiver
tentang sumber, media, maupun pesan.
d. Sistem sosial
budaya, baik sumber maupun penerima harus memperhatikan sistem sosial budaya
yang ada, meliputi:
· Norma yang dianut;
· Sistem pengambilan
keputusan. Misalnya, terkait dengan inovasi bidang pertanian;
· Budaya yang
berkembang dan dianut.
2. Pesan
Pesan dikembangkan
berdasarkan:
· Kode pesan
(penggunaan bahasa, gambar yang disepakati)
· Isi (disajikan utuh
atau terpotong?)
· Perlakuan (pesan
dapat dicerna oleh kelima indera manusia?)
3. Saluran komunikasi
Saluran komunikasi
yang digunakan hendaknya:
· Baik menurut
sasaran;
· Dapat diterima oleh
banyak sasaran;
· Mudah digunakan oleh
banyak sumber maupun penerima;
· Lebih ekonomis;
· Cocok dengan pesan.
Mulyana (2003)
mengidentifikasi kelebihan dan keterbatasan dalam model Berlo ini. Salah satu
kelebihan model Berlo adalah bahwa model ini tidak terbatas pada komunikasi
publik atau komunikasi massa, namun komunikasi antarpribadi dan berbagai bentuk
komunikasi tertulis. Model Berlo juga bersifat heuristik (merangsang
penelitian) karena memperinci unsur-unsur yang penting dalam proses komunikasi.
Model ini misalnya dapat memandu anda meneliti efek keterampilan komunikasi
penerima atas penerimaan pesan yang dikirimkan. Atau jika sebagai pembicara
mungkin mulai menyadari bahwa latar belakang pembicara akan mempengaruhi
penerima pesan.
Sedangkan keterbatasan
model Berlo ini adalah Berlo mengganggap bahwa komunikasi merupakan sebuah
fenomena yang statis. Disamping itu, umpan balik yang diterima pembicara dari
khalayak tidak dimasukkan dalam model grafiknya dan komunikasi non verbal tidak
dianggap penting dalam mempengaruhi orang lain.
Makalah Dasar-dasar
Komunikasi Kelompok 4
Dosen: Ibu Murti
Kusuma Wirasty
No comments:
Post a Comment